NEZ ACADEMY : ORIGINALLY MADE IN INDONESIA
By : Junedi Ragansan Purba
(@djunaragansan)
(@djunaragansan)
Seiring
perkembangan industri hiburan yang semakin pesat, baik industri hiburan tanah
air maupun industri hiburan internasional, maka semakin banyak pula kebutuhan
akan bakat-bakat baru untuk menjadi pelaku industri hiburan tersebut. Ibarat
gayung bersambut, lahirlah berbagai ajang pencarian bakat dalam mencari talenta
baru untuk memfasilitasi tingginya animo masyarakat yang ingin menjadi bagian
dari dunia entertainment tersebut.
Terlepas dari berbakat atau tidaknya masyarakat yang ingin terlibat seolah tidak menjadi masalah, karena setiap
orang memiliki hak dan kebebasan yang sama untuk berkompetisi. Tapi terkadang,
hak dan kebebasan yang meluas melebihi batas-batas yang ditentukan seolah-olah
dan bahkan nyata membayangi sportivitas sebuah kompetisi untuk benar-benar
bersaing secara sehat untuk menjadi seorang pemenang yang katanya harus
memiliki kualitas terbaik. Faktanya, “bumbu-bumbu” seperti "drama"
dibalik bakat yang ditampilkan bukan lagi sekedar “penyedap rasa”, tapi sudah
terlihat seperti “menu utama” yang ampuh sebagai senjata untuk menarik
perhatian dan simpati publik. Itukah yang namanya sportivitas???
Menilik eksistensi dunia entertaiment, tak bisa dipungkiri jika industri hiburan di negeri Paman Sam Amerika memang menjadi kiblat dunia entertainment di berbagai negara, sehingga tak mengherankan jika banyak negara termasuk Indonesia yang “mengadopsi” berbagai ide dan program pencarian bakat dengan menerapkan prosedur dan ketentuan yang sama persis dengan negara adidaya tersebut. Dengan demikian, hal itu menjadi sangat mudah bagi negara yang mengadopsi sebagai penyelenggara karena tidak perlu repot untuk menggagas kreativitas baru dalam menyusun sistem dan prosedur pelaksanaannya, karena secara otomatis hanya mengikuti template atau sistem yang telah ditentukan, singkatnya dapat kita sebut dengan istilah “copy paste”. Tentu Anda dapat menyebutkan satu per satu nama ajang pencarian bakat tersebut!
Mungkin saja kajian dan pemikiran akan fakta-fakta tersebut menjadi dasar lahirnya “NEZ ACADEMY”, sebuah ajang pencarian bakat yang benar-benar “asli Indonesia”dengan konsep school of entertainer yang berjalan pada koridor “Quality is Our Trademark” yang diselenggarakan oleh NET.TV. Kita patut berbangga akan hal tersebut. Meski digelar di stasiun televisi yang terbilang masih baru, tapi ajang pencarian bakat tersebut ternyata disambut dengan sangat antusias dan langsung melekat di masyarakat karena citarasa baru yang disuguhkan benar-benar sangat berbeda dengan ajang pencarian bakat lain yang telah ada sebelumnya. Terlebih, Agnez Mo sebagai headmaster dan salah satu juri dari ajang tersebut memiliki fans yang luar biasa banyak dan sangat loyal yang tersebar di berbagai fanbase di seluruh penjuru tanah air, bahkan hingga luar negeri yang secara otomatis memberi energi tersendiri karena support yang begitu besar. Shout out to NezindaClub or Agneziuos.!!!
“Legend Meet Legend”, mungkin itu tidak terlalu berlebihan untuk mengungkapkan kerjasama dan kerja keras Agnez Mo dan Wishnutama, dua “orang besar” dibalik kesuksesan NEZ ACADEMY. “When Legend Meet Perfection and Quality”, itulah kesan yang timbul sejak menyaksikan episode pertama babak audisi hingga final exam yang dikemas begitu menarik, It's really inspiring and more than just a competition.
Apa yang membuat NEZ ACADEMY begitu berbeda? Lets check these out :
Menilik eksistensi dunia entertaiment, tak bisa dipungkiri jika industri hiburan di negeri Paman Sam Amerika memang menjadi kiblat dunia entertainment di berbagai negara, sehingga tak mengherankan jika banyak negara termasuk Indonesia yang “mengadopsi” berbagai ide dan program pencarian bakat dengan menerapkan prosedur dan ketentuan yang sama persis dengan negara adidaya tersebut. Dengan demikian, hal itu menjadi sangat mudah bagi negara yang mengadopsi sebagai penyelenggara karena tidak perlu repot untuk menggagas kreativitas baru dalam menyusun sistem dan prosedur pelaksanaannya, karena secara otomatis hanya mengikuti template atau sistem yang telah ditentukan, singkatnya dapat kita sebut dengan istilah “copy paste”. Tentu Anda dapat menyebutkan satu per satu nama ajang pencarian bakat tersebut!
Mungkin saja kajian dan pemikiran akan fakta-fakta tersebut menjadi dasar lahirnya “NEZ ACADEMY”, sebuah ajang pencarian bakat yang benar-benar “asli Indonesia”dengan konsep school of entertainer yang berjalan pada koridor “Quality is Our Trademark” yang diselenggarakan oleh NET.TV. Kita patut berbangga akan hal tersebut. Meski digelar di stasiun televisi yang terbilang masih baru, tapi ajang pencarian bakat tersebut ternyata disambut dengan sangat antusias dan langsung melekat di masyarakat karena citarasa baru yang disuguhkan benar-benar sangat berbeda dengan ajang pencarian bakat lain yang telah ada sebelumnya. Terlebih, Agnez Mo sebagai headmaster dan salah satu juri dari ajang tersebut memiliki fans yang luar biasa banyak dan sangat loyal yang tersebar di berbagai fanbase di seluruh penjuru tanah air, bahkan hingga luar negeri yang secara otomatis memberi energi tersendiri karena support yang begitu besar. Shout out to NezindaClub or Agneziuos.!!!
“Legend Meet Legend”, mungkin itu tidak terlalu berlebihan untuk mengungkapkan kerjasama dan kerja keras Agnez Mo dan Wishnutama, dua “orang besar” dibalik kesuksesan NEZ ACADEMY. “When Legend Meet Perfection and Quality”, itulah kesan yang timbul sejak menyaksikan episode pertama babak audisi hingga final exam yang dikemas begitu menarik, It's really inspiring and more than just a competition.
Apa yang membuat NEZ ACADEMY begitu berbeda? Lets check these out :
1. Asli
Indonesia
Ini
adalah poin pertama yang sangat penting mengingat berbagai ajang pencarian
bakat di tanah air kebanyakan masih mengadopsi alias copy paste ide dan kreasi ajang pencarian bakat dari luar negeri.
NEZ ACADEMY sendiri merupakan hasil karya anak bangsa Indonesia, so proud. Ini baru musim pertama,
bayangkan bagaimana megah dan besarnya NEZ ACADEMY pada beberapa musim kedepan,
wish it will getting bigger and well
known worldwide.
2. Super Surprise Audition
Ini
merupakan poin yang paling unik pada saat audisi kontestan NEZ ACADEMY. Jika
kebanyakan ajang pencarian bakat mengharuskan para kontestan mendatangi tempat
audisi yang telah ditentukan, justru Agnez Mo selaku headmaster dan juri mendatangi langsung para kontestan secara
personal yang telah lolos audisi pertama berdasarkan penilaian video performance yang mereka upload di situs
Youtube. Bahkan Agnez Mo datang langsung ke rumah beberapa kontestan , it’s a great surprise for all the lucky guys
to meet Agnez Mo face to face.
3. Kurikulum Berbasis Kualitas dan Character Building
Lebih dari sekedar
kompetisi, NEZ ACADEMY digelar layaknya sebuah sekolah yang lengkap dengan
kurikulum yang "seharusnya" dipelajari dan dikembangkan untuk menjadi
seorang entertainer sejati dalam bidang seni apapun. Sebagaimana layaknya
sebuah sekolah, ajang ini tidak hanya menuntut kualitas dari segi bakat atau
talenta, tapi juga mendidik dan membangun karakter yang baik dan positif untuk
tetap konsisten mau belajar dan mengembangkan diri, baik masih berada di dalam
atau di luar NEZ ACADEMY.
4. Be What You Want
Kreasi tanpa batas,
itulah kebebasan mutlak bagi para student NEZ ACADEMY untuk mejadi apa yang
mereka inginkan. Mereka diberi tanggung jawab untuk membentuk inner image
mereka sendiri, fashion style, konsep
performance dan semua detail yang
ingin mereka tampilkan. "Kami (Agnez Mo dan tim NEZ ACADEMY) tidak
membatasi mereka untuk menampilkan apa yang mereka ingin tampilkan dan tidak
mengarahkan mereka untuk menjadi apa yang dibutuhkan atau yang sedang hits di
market, tapi kami ingin mereka menjadi entertainer yang independent".
Itulah salah satu kutipan yang disampaikan sang headmaster pada saat konser
final exam beberapa waktu lalu. Dengan demikian, disni para student tentu dapat
mewujudkan segala ide dan kreativitas mereka yang dulu mungkin masih sebatas
impian.
5. Professional Coaches and Judges
Bisa dikatakan kalau para
students NEZ ACADEMY terlalu beruntung untuk dapat mengikuti setiap materi
kurikulum yang diajarkan. Bagaimana tidak, disini para students diajar langsung
oleh orang-orang yang sangat profesional di bidangnya dan merupakan orang-orang
terbaik di Indonesia. Selain Agnez Mo yang sudah tidak perlu lagi dipertanyakan
prestasi dan kualitasnya, berikut ini merupakan beberapa "orang
besar" dan coach dan yang
berkontribusi besar dalam setiap kelas dan penjurian NEZ ACADEMY : Wishnutama
(Founder NET.TV), Steve (Agnez Mo's Manager), Bertha (Vocal Coach), Indra Aziz (Music Arranger & Vocal
Coach), NEZindaHOOD (Agnez Mo's Personal Dance Crew), Ade Rai (Atlet), Daniel
Mananta (VJ), Candil Serius Band (Singer/Rocker), Ari Lasso (Singer), Dimas Jay
(Video Music Director), Yovie Widianto (Song Writer, Singer, Producer), dan
masih banyak lagi. Mereka adalah orang-orang terbaik di Indonesia dengan
prestasi dan kualitas yang patut diacungi jempol. It's amazing.
6. Sistem Drop Out dari Keputusan
Mutlak Dewan Juri
Jika sistem eliminasi
atau drop out serta penentuan pemenang pada kebanyak kompetisi sejenis
didasarkan pada jumlah polling melalui SMS, justru NEZ ACADEMY secara mutlak
diputuskan oleh penilaian dewan juri tanpa melalui polling SMS. Mari kita kaji
lebih dalam, jika penilaian mutlak sebuah kompetisi hanya didasarkan pada
banyaknya perolehan polling SMS, sungguh sia-sia keberadaan dewan juri untuk
memberi komentar karena tidak mempengaruhi penilaian. Dan yang lebih ironis
lagi, kondisi tersebut secara jelas menunjukkan bahwa sesungguhnya yang sedang
berkompetisi sebenarnya bukanlah para kontestan atau finalis yang perform di
atas panggung, tapi para supporter finalis yang "berperang" dengan
mengandalkan amunisi pulsa. Maka tak heran jika kontestan terbaik belum tentu
jadi pemenang, tapi kontestan dengan "drama" dan supporter terbaik
memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi pemenang. Ironis bukan???
7. Fans Favorite on Social Media
Kontribusi fans dari
masing-masing student di NEZ ACADEMY ditunjukkan melalui voting di social media
untuk mencari satu pemenang favorit fans di setiap final exam yang akan mendapatkan
privillage yang variatif, mulai dari
hak untuk memilih tema show, lolos di final exam berikutnya, hingga memilih
lagu untuk students yang lain serta privillage
lainnya. This show is amazing for this
one, karena voting yang dihitung benar-benar hasil voting setelah
penampilan semua student selesai, sehingga kompetisi ini terbilang adil dan
jujur, baik bagi para students, maupun bagi fans yang mendukung.
Good luck for NEZ ACADEMY, thanks to Agnez Mo for your inspirational life to all the young generation and your contribution in entertainment business in Indonesia. Thanks to Mr.Wishnutama and team to make this happen with Agnez Mo to give us a qualified and educated tv show.
Congratulation to TOP 15 of NEZ ACADEMY CLASS OF 2013 : Dean, Freddy, Grace, Melisa, Malvin, Cindy, Yulan, Manda, Vanessa, Kila, Tania, Barsena, Ichsan, Keke, Mario. You're the winner.
Good luck for NEZ ACADEMY, thanks to Agnez Mo for your inspirational life to all the young generation and your contribution in entertainment business in Indonesia. Thanks to Mr.Wishnutama and team to make this happen with Agnez Mo to give us a qualified and educated tv show.
Congratulation to TOP 15 of NEZ ACADEMY CLASS OF 2013 : Dean, Freddy, Grace, Melisa, Malvin, Cindy, Yulan, Manda, Vanessa, Kila, Tania, Barsena, Ichsan, Keke, Mario. You're the winner.
"Becoz it's not easy to be a great entertainer,
so you're there not just to think and think again,
but to learn and work harder to be what you want"
so you're there not just to think and think again,
but to learn and work harder to be what you want"
(DREAM, BELIEVE, AND MAKE IT HAPPEN - @agnezmo)
Comments
Post a Comment